Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 13:38:06【Kabar Kuliner】753 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(88)
Artikel Terkait
- Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
- Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
- Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
- 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
Resep Populer
Rekomendasi

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG

Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka

Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"

Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat

Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas